PENERAPAN GAME EDUCATION CAPLAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM KELAS 7 SMP NEGERI 1 FAKFAK

Authors

  • Diyani Diyani Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan eksakta Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Author
  • Ratna Prabawati Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan eksakta Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Author
  • Jaharudin Jaharudin Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan eksakta Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Author

Keywords:

Game, Education, Caplay, Biology, Ecosystem

Abstract

The interest in learning among students at SMP Negeri 1 Fakfak is still low, which can lead to inactive learning and negatively impact learning outcomes. Therefore, as educators, we must be able to stimulate students' interest in learning. We, as educators, must also be able to increase interest in learning, which is the most important thing in every human being in order to achieve the goals set by an educator, especially in students to have enthusiasm in learning. A good educator is able to stimulate interest in learning. However, each subject has a different level of difficulty, so to stimulate interest in learning, there must be strong encouragement, especially from educators. The research question in this study is: How can the application of Caplay Educational Games improve learning outcomes in biology on the topic of ecosystems in Grade 7 at SMP Negeri 1 Fakfak? This study uses a quantitative research method. The population in this study is Grade 7B students. The sampling techniques used in this study are learning outcome tests, observations, interviews, and documentation. The objective of this study is: How to apply the Caplay Educational Game to improve biology learning outcomes on the ecosystem topic in Grade 7 at SMP Negeri 1 Fakfak for the 2024/2025 academic year, aiming to achieve a minimum passing grade of 70 as set by the school. The application of Game Education Caplay can be used to help students understand lesson concepts and practice questions that are designed to be engaging and adapted to technological advancements. Additionally, it can stimulate students' creativity and enhance their logical thinking and understanding when using it. Currently, many students are more interested in using computers or other technological media.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, Tulus, J., & Rachmi, A. (2016, Oktober 22). Implementasi Digital-Age Literacy Dalam Pendidikan Abad 21 Di Indonesia. Seminar Nasional Pendidikan Sains, hal. 113-120.

Afandi, & Sajidan. (2017). Stimulasi Keterampilan Berpikir Kritis Tingkat Tinggi. Surakarta: UNS

Agustiana, I. G. 2014. Konsep Dasar IPA Aspek Biologi. Yogyakarta: Ombak. Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Andayani, Y., Sridana, N., Kosim, Setiadi, D., & Hadiprayitno, G. (2019). Harapan Dan Tantangan Implementasi Pembelajaran IPA Dalam Konteks Kompetensi Keterampilan Abad 21 Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Edukasi Sumba (JES), 3(2), 53-60.

Ayu, A. I. 2014. Konsep Dasar IPA Aspek Biologi. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.

Bagod Suda, Siti Laila, Biologi Sains dalam Kehidupan (Jakarta: Yudistira, 2015), h. 3 4 Isjoni, cooperative Learning, efektifitas pembelajaran kelompok (Pekan baru: 2007), h. 11 5 Yuberti, dkk, Teori Belajar dan Pembelajaran (Bandar lampung: Anugrah Utama Raharja,

Cahyani, A., & Oktaviani, P. S. (2019). Inovasi Pendidikan Melalui Kemampuan Berpikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, hal. 286-297.

Dimyati, Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Renika Cipta, 1999), h.4 20 Sadiman, A.M. Interaksi dan Motivasi Belajar (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 100

Djamarah, dkk, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Renika Cipta, 2006), h. 97

Falah, C. M., Windyariani, S., & Suhendar. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Melalui Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Berbasis Etosains. Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 2(1), 25-32.

Fisher, A. (2007). Berpikir Kritis : Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga

Hamalik, O, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 30 22 Slamet, Belajar factor Yang Mempengaruhi Nya, (Jakarta: Renika Cipta,3003), h. 54-71

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada.

Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1-9.

Jaharudin, I. A. (n.d.). Integrasi Model Project Based Learning Dalam Self Regulated Learning Terhadap Peningkatan Literasi Lingkungan Di Perguruan Tinggi. 1, 45–50.

Jaharudin, J. (2023). Studi Kasus Kesadaran Lingkungan: Model Pembelajaran PjBL Bermuatan Saintifik Pada Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan di Unimuda Sorong. Biolearning Journal, 10(2), 60–65.

Jaharudin, J., Fathurrahman, F., & Istiqomah, I. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi Mahasiswa Semester Vi Unimuda Sorong Tahun 2019. Biolearning Journal, 7(1), 1–5. https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.509

Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi (Bandung: Refika aditama, 2010), h. 62 12 Suyatno, Menjelajahi Pembelajari Inovatif, (Jawa timur: Masmedia Buana Pustaka Jatim, 2009) h. 29 13 Robert E.Slavin, Op.Cit, h. 210 14 Tri Indah Setyorini, Metode CIRC (Jakarta: Pustaka Jaya,2013), h.29

Kusmana, Cecep 2015. Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) sebagai Elemen Kunci Ekosistem Kota Hijau. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 92015) Vol.1, No. 8, h. 1747-1755. Tersedia [Online] : biodiversitas.mipa.uns.ac.id (diakses pada 30 Mei 2018).

Materi-Pelajaran.blogspot.com: HAKEKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU

Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. Cambridge University Press.

Nuryani, Y. R., Strategi Belajar Mengajar Biologi (Bandung : UPI, 2003), h. 14-15

Pengembangan Sumber Belajar. Depok: Raja Grafindo Pers.

Prajitno, S. B. (2013). Metodologi penelitian kuantitatif. Jurnal. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.(tersedia di http://komunikasi. uinsgd. ac. id).

Pusat Kurikilum, Perangkat Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI, SMP/Mts, dan SMA, (Jakarta: BALITBANG DEPDIKNAS, 2006). Abdul Kahfi Assidig, Kamus Langkap Biologi, (Yogyakarta:Panji Pustaka, 2008).

Q.S. An-Nahl/16:78. Hamalik Oemar, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2001), h.5Robert

M.Gagne, The Conditions of Learning and Theory of Instruction Fourth Edition, (Revised edition of: The Conditions of Learning 3 rd, ed.c.1977), terj: Prof.DR.Munandir, M.A, (Jakarta: Pusat Antar Universitas Untuk Pengembangan Dan Peningkatan Aktivitas Intruksional (PAU-PPAI) Universitas Terbuka, 1989), h.3. 6 Muh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h. 27.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Guru dan Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.

Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Santi, N., Arief, S. M., & Winarti, A. (2018). Kemampuan Berpikir Kritis Mahapeserta didik Pendidikan Biologi Melalui Penyelesaian Masalah Lingkungan. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(1), 35-39.

Sardiman, A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo.

Sihotang, I. M. & F. H. 2020. "Penggunaan Media Pembelajaran dalam Jaringan pada Masa COVID-19". Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan Ke-4, Vol. 110 No. 9, pp. 1689–1699.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, R&D, (Bandung: Alfabeta 2008)HAL.68

Sugiyono. 2016. Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumber Artikel berjudul "Cara Membuat Game Edukasi Educaplay 2023 Mudah dan Cepat, Simak Tutorialnya!", selengkapnya dengan link: https://sumenep.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2186204749/cara-membuat-game-edukasi-educaplay-2023-mudah-dan-cepat-simak-tutorialnya?page=all

Sumber:https://www.educaplay.com/resource-editor/

Surakarta: UPT. UNS Press.

Suratno. (2018). Pengertian dan Klasifikasi Sumber Belajar. http://rangkumanmakalah.com/pengertian-dan-klasifikasi-sumber-belajar. Diakses tanggal 1 Juni 2018

Tri, A. I. 2014. Konsep Dasar IPA Aspek Biologi. Yogyakarta: Ombak. Uno, H. B. 2014. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat Cetakan pertama, 2021 ISBN 978-602-244-383-4 (no.jil.lengkap) 978-602-244-384-1 (jil.1)

Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910.

Downloads

Published

2025-07-21

Issue

Section

Articles